Berdamailah denganku
January 19, 2019.
Berdamailah bersamaku
Cukup lama
Suara kita tak bersua
Cukup lama
Mata kita tak berjumpa
Cukup lama
Kita sudah kembali dengan fitrah cinta
Tapi, bukan ukuran
Bahwa yang pernah kau torehkan bisa ku lupa
Sebab, darimu aku belajar, tidak mengulang cerita yang sama
Apa kau tau?
Sepergimu
Banyak hal yang perlu ku syukuri
Dari syarat syarat hukum yang kau buat sendiri
Hingga tata hukum Illah yang pernah terdustai
Namun
Hati ini sangat lemah perihal duniawi
Selalu terlena dengan nikmat yang Allah beri
Hingga terkadang aku lupa diri
Tentangmu
Menjadi bagian dunia yang Allah sebutkan
Tidak jarang aku rindu pada hal hal kecil yang kau perhatikan
Canda, tawa juga air mata yang kerap mewarnai kehidupan
Tapi, apalah daya
Semesta menjelaskanku tentang kesimpangan cerita kita
Dan kau telah memutuskan untuk menuai cerita baru dengan yang lainya
Sekarang
Aku menyendiri
Mengenang cerita dan memaknai kejadiannya
Tidak lama
Dengan tidak sengaja
Aku dan kau berjumpa
Disuatu tempat yang disana kita pernah berdua
Kau membuang muka
Aku menahan luka
Sebenarnya
Aku ingin melihatmu
Tanpa perlu merasa terluka
Aku tidak ingin kau menjadi penyebabku merasa fobia
Mohon
Lepaskanlah pandangan seperti halnya
Anggap saja, kita memang tidak pernah ada hubungan apa-apa
Jujur saja
Dari semua rasa sakit yang pernah kau hadiahkan
Aku tidak pernah berpikir untuk membenci pertemuan
Meski berkali-kali kau sakiti
Bahkan saat kita telah berpisah dan bertemu lagi
Kau memandangku penuh benci
Sedang aku?
Yang tersenyum beku melihat pandanganmu yang babu
Aku tau
Kita sama sama merasa tersakiti
Tapi pantaskah aku mendapat perlakuan seperti ini?
Pernahkah kau berpikir, agar kita sama sama saling mengobati?
Karena
Obat hati itu mendekatkan diri pada Ilahi
Bukan dengan mencari orang lain sebagai pengganti
Semoga saja hatimu mengerti
Bahwa cinta ini sebenarnya suci
Belum waktunya diberi pada orang yang tak halal saat ini
Iya, kini aku mengikhlaskan semua rasa yang ku punya
Biarlah, aku menderainya bersama air mata
Karena aku yakin, pada saatnya kau akan ku lupakan juga
Dan benar
Berdamailah bersamaku
0 coment�rios
Pembaca yang baik pasti meninggalkan komentar